oleh

Direktur Trust Indonesia: Elektabilitas Menurun Karena Belum Ada Capres-Cawapres

Rakyatsumut.com, Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinalm enegaskan kembali seruannya terkait pendeklarasian pasangan Capres-Cawapres sejak dini. Azhari menyinggung sikap koalisi politik yang masih belum berani mengumumkan pasangan Capres-Cawapres yang diusungnya sehingga berdampak pada tingkat elektabilitas yang stagnan dan menurun.

“Mengapa hasil survei cenderung menunjukkan stagnasi elektabilitas
atau menurun? Salah satu faktornya yah memang karena belum ada yang
pasangan Capres-Cawapres yang konkret dideklarasikan. Dari tiga
koalisi yang sudah muncul hari ini, belum ada yang berani mengumumkan
kandidatnya,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023) pagi.

Azhari pun mendukung sikap sejumlah partai politik yang mendorong
kepastian koalisi dengan memberikan tenggat waktu atau deadline.
Pasalnya, deklarasi capres-cawapres pasti akan mempengaruhi efek ekor
jas atau coattail effect bagi partai pengusung.

“Sikap Demokrat yang memberikan tenggat waktu kepada Koalisi Perubahan
hingga Juni 2023 itu, sudah benar. Sebab, tidak bisa dipungkiri, jika
AHY jadi Cawapres itu pasti akan beri coattail effect bagi Partai
Demokrat itu sendiri,” sambungnya.

Pengamat politik ini mengulangi pendapatnya yang meyakini pengumuman
dini Cawapres jauh lebih baik bagi kandidat Capres dan koalisi partai
pengusung. Dia menyebut deklarasi lebih awal jauh lebih efektif bagi
pasangan Capres-Cawapres dan koalisi politik untuk menggalang dukungan
publik.

Azhari mengaku percaya deklarasi dini akan mengaktivasi potensi dan modal
sosial lebih awal yang dimiliki oleh kandidat Capres-Cawapres untuk
memperoleh dukungan pemilih.

“Mengumumkan calon Wakil Presiden lebih cepat, memberikan penggalangan
politik yang lebih panjang, mengingat besarnya wilayah kampanye yang
akan dijangkau paslon di Pilpres. Termasuk juga dampaknya bagi
kesiapan untuk mengintegrasikan kekuatan jaringan bawaan dari capres
dan cawapres yang akan maju dalam kontestasi,” jelasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat secara resmi memikirkan opsi untuk
berkoalisi dengan pihak lain bila deklarasi Capres-Cawapres tidak
dilakukan pada Juni mendatang. Ketua Bappilu Partai Demokrat,

Andi Arief menyebut turunnya elektabilitas Partai Demokrat dipengaruhi oleh deklarasi Capres-Cawapres yang tak kunjung diumumkan.

Editor: Daha

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed