Rakyatsumut.com, Sosok sederhana dan low profile ini adalah seorang pejuang lingkungan hidup mangrove dan pemberdayaan masyarakat di pesisir pantai Sumatera Utara. Dia aktif menanam mangrove sejak 2006 dan masih terus dilakukan hingga saat ini.
Wibi menikah dengan perempuan Medan Wina Widta Astuti yang merupakan cucu seorang pejuang di Kabupaten Langkat. Kakek istrinya pejuang, di makamkan di Makam Pahlawan Brandan. Wibi memiliki 3 anak yang pertama bernama Langit Biru usia 9 tahun, kedua perempuan bernama Lembayung Senja berusia 5 tahun dan anak ke tiga bernama Launa Seindah Pelangi Malaka berusia 3 tahun.
Wibi adalah penggiat mangrove dan menanam mangrove dengan kemandirian bersama kelompok tani dan kelompok nelayan, juga kelompok masyarakat. Berkat konsistensinya Wibi meraih juara terbaik 1 Wana Lestari tahun 2019 kategori Kader Konservasi Alam satu-satunya juara terbaik dari Pulau Sumatera 2019 dan mendapat undangan khusus dari Presiden Jokowi untuk mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2019 di Istana Negara Jakarta.
Sosok Penggiat Mangrove ini juga mendirikan sebuah Rumah Baca Merah Putih di Danau Siombak sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Rumah baca tersebut gratis untuk umum dan menjadi tempat untuk siapapun yang ingin belajar tentang lingkungan hidup dan mangrove. Tanpa dipungut biaya. Masuk lumpur, berpanas-panasan merupakan keseharian sosok bersahaja ini.
“Saya siap nanam Mangrove di daerah mana saja bahkan daerah terisolir sekalipun,” ucap Mangrove belum lama ini.
Wibi lahir di pulau Bangka provinsi Bangka Belitung, sejak kecil sudah akrab dengan laut, mangrove dan sungai. Ayahnya dari Jogjakarta bercampur dengan darah Kalimantan Barat. Ibunya dari pulau Bangka, campuran Melayu dan Bangka.
“Sumatera Utara adalah sebuah cinta yang indah bagiku. Untuk itu aku ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat Sumatera Utara, ingin berjuang untuk saudaraku di pesisir pantai. Alam lestari masyarakat sejahtera inilah yang saya inginkan,” katanya.
Wibi mengaku akhirnya terjun dunia politik. Ia maju sebagai caleg DPRD Provinsi Sumatera Utara dari PSI dapil Sumut 12 yang meliputi Kotamadya Binjai dan Kabupaten Langkat.
“Harapan saya semoga Allah SWT Tuhan YME merestui perjuangan ini dan saudara sahabat kawan kawan, Abang abangku, seniorku, kakak kakakku mendukung saya maju sebagai caleg DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Langkat-Binjai partai PSI,” kata Wibi.
“Menanam mangrove bagiku adalah sebuah bentuk saya sangat mencintai tanah air Indonesia dan alamnya yang indah. ALAM LESTARI MASYARAKAT SEJAHTERA. Saya termotivasi maju karena melihat Abangku Abdon Nababan juga maju sebagai caleg DPD RI asal Sumatera Utara. Kami selama ini sudah berjuang bersama, saling melengkapi. Dan partai PSI memberikan kesempatan dan mendukung penuh saya,” urainya.
Ketua PSI Sumut H Nezar Djoeli mendukung Wibi maju sebagai caleg DPRD provinsi sumatera Utara. Dan 16 Maret 2023, di hari Bakti Rimbawan ke 40 yang lalu Wibi Nugraha kembali mendapatkan piagam penghargaan langsung dari Menteri KLHK Republik Indonesia sebagai Mitra Terbaik KLHK dalam merestorasi mangrove.
“Izinkan saya Wibi Nugraha yang hanya seorang tukang nanam mangrove mengabdi untuk hutan mangrove dan alam sumatera Utara lestari dan masyarakat sejahtera,” tutup Wibi.
Editor: Daha
Komentar