oleh

Gempa 4,7 di Karo, ini Penjelasan BMKG

Rakyatsumut.com, Gempa berkekuatan 4,7 skala richter mengguncang Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023) pukul 21:56 WIB.
Pasca gempa, Kepala BMKG Sumatera Utara, Hendro Nugroho merilis keterangan resmi penjelasan terkait gempa tersebut.
Dikatakan, gempa berkedalaman 5 kilometer tersebut merupakan gempa tektonik dan bukan gempa vulkanik atau bukan disebabkan aktifitas gunung api Sinabung.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terang Hendro, gempabumi tektonik ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar lokal di wilayah Kabupaten Tanah Karo.
“Gempabumi tektonik tersebut memberikan dampak guncangan
yang dirasakan di Kabupaten Tanah Karo sebesar III – IV MMI, atau jika pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu gemercing dan dinding berbunyi,” kata Hendro.
Selain di Karo, gempa juga turut dirasakan di Sidikalang Kabupaten Dairi, STM Hulu dan STM Hilir, Deliserdang sebesar II MMI.
“Getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang,” ujarnya.
Hendro menuturkan, akibat terjadinya gempabumi tektonik ini, beredar berita yang meresahkan masyarakat yaitu
bahwa gempa tersebut berasal atau dapat memicu terjadinya letusan besar Gunung Sinabung yang
berdampak kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara.
Hendro pun menyatakan bantahan atas informasi tersebut. Dia menerangkan, selain bukan merupakan akibat aktifitas vulkanik, gempa tersebut juga tidak memicu aktifitas vulkanik di gunung Sinabung.
Dia menambahkan, hasil koordinasi pihaknya dengan PVMBG, hasil pantauan menunjukkan tidak ada aktivitas dari Gunung Sinabung, sehingga gempabumi M 4, 7 ini merupakan Gempabumi Tektonik akibat sesar lokal Karo.
“Perlu diketahui bahwa sampai saat ini gempabumi tektonik belum dapat diprediksi secara pasti kapan dan dimana terjadinya,” ujarnya.
Dijelaskan Hendro, berdasarkan UU 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, salah satu
tupoksi bidang geofisika adalah pengamatan gejala alam yang berkaitan dengan gempabumi tektonik, sehingga untuk infomasi terkait gempabumi vulkanik bukan bagian dari tupoksi BMKG.
“Berita tersebut hanya isu atau hoax dan membohongi masyarakat. Dari sekian banyak isu terkait prediksi gempabumi tektonik, tidak satupun yang terbukti. Demikian pernyataan resmi dari BMKG sehubungan ISU gempabumi yang akan terjadi di wilayah,” tutup Hendro.
Editor: Ucis

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed