Rakyatsumut.com, Pusat Kajian Pemilu dan Partai Politik (PUSKAPP) Fisip USU menyatakan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh daerah di Sumatera Utara dalam proses seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Khususnya KPU Kota Medan dan KPU Kabupaten Deli Serdang yang kami amati secara langsung atas kinerja lembaga KPU yang baik dalam melaksanakan tahapan rekrutmen PPK untuk Pemilu 2024,” kata Direktur Eksekutif PUSKAPP Fisip USU Walid Musthafa Sembiring dalam keterangan pers diterima Rakyatsumut.com, Rabu (4/1/2023).
Apresiasi tersebut diungkap Walid bertepatan dengan hari ini sesuai jadwal tahapan seleksi Badan Ad Hoc yang dikeluarkan KPU, salah satu badan Ad-Hoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilantik secara serentak di masing-masing kabupaten dan kota.
Walid mengatakan, berdasarkan hasil amatan pihaknya pada proses rekrutmen PPK di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, PUSKAPP FISIP USU menilai rekrutmen PPK kali ini lebih mudah, terbuka dan terpercaya.
“Mudah karena seleksi ini telah mengadopsi Teknologi Informasi (TI) dalam tahapannya, setiap peserta bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi berbasis website (SIAKBA/Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc-red) tanpa harus mengantarkan berkas fisik terlebih dahulu. Sehingga pendaftar bisa diseleksi administrasi lebih cepat karena berkas diterima secara digital,” urai Walid.
Sementara itu tambah dia, setiap peserta yang lulus seleksi administrasi kemudian mengikuti ujian tertulis dengan metode CAT (Computer Assisted Test), dimana peserta akan mengetahui skor mereka masing-masing di layar komputer saat ujian berakhir. Setelah itu skor ujian seluruh peserta langsung diumumkan dengan cara ditempelkan di sekitar lokasi ujian tidak lama setelah ujian selesai. Pengumuman skor nilai secara real time ini memenuhi unsur keterbukaan dan terpercaya dalam seleksi PPK kali ini.
Dengan menggunakan metode ujian CAT dan pengumuman skor secara langsung, kata Walid, pihaknya meyakini tidak ada kesempatan untuk mencurangi hasil skor, karena setiap peserta telah mengetahui skor peserta lain meski belum diurutkan rangking-nya secara resmi.
“Tahap selanjutnya peserta yang lulus ujian tertulis kemudian mengikuti tes wawancara, peserta langsung diwawancara oleh para anggota komisioner KPU daerah terkait yang dapat disaksikan oleh peserta lainnya. Wawancara ini terutama untuk mengetahui kualitas individu dan kesanggupan bekerjasama dalam penyelenggaraan Pemilu yang akan datang,” tutur Walid.
“Sekali lagi kami mengucapkan selamat kepada KPU se provinsi Sumatera Utara yang telah menyelesaikan rekrutmen PPK ini dengan baik, dan sekarang ini sedang memproses tahapan seleksi badan Ad-Hoc lainnya, Panitia Pemungutan Suara (PPS), semoga kinerja baik ini terus berlanjut hingga tahapan pemilu 2024 selesai dan menghasilkan pemilu yang berkualitas,” tutup Walid.
Editor: Ucis
Komentar