Rakyatsumut.com, Gapura Wisata di Desa Sait Kalangan II (DeSka), Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara diresmikan, Sabtu (8/1/2022) pagi.
Peresmian tersebut, pasca berjalannya pendampingan selama dua bulan sejak November hingga Desember 2021 oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Tapteng yang didukung penuh program CSR PLN Peduli PT PLN (Persero) UIW Sumatera Utara.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh perwakilan PLN yang dihadiri Gunung Moi, Kepala Desa Sait Kalangan II Nikson Panggabean dan Ketua Pokdarwis Air Terjun Sipitu-pitu Samres Panggabean serta didampingi tim pendamping dari HPI Tapteng.

Sebelumnya, Ketua HPI Tapteng Afrizal Prima Akhir Pohan diwakili Wakil Ketua HPI Tapteng Bidang Pengembangan SDM, Damai Mendrofa mengatakan, selama dua bulan program berjalan, selain pembangunan Gapura Wisata, sejumlah item program telah dijalankan.
Yakni, pembangunan papan informasi spot wisata, workshop kepariwisataan, pendampingan konservasi Baning Coklat dan pendampingan rutin terkait pengembangan pariwisata baik kepada anggota Pokdarwis maupun kepada masyarakat.
“Pendampingan selama dua bulan yang telah dilakukan diharapkan semakin memperkaya sarana pariwisata di Desa ini,” kata Damai.

Selain itu, kata Damai, apa yang telah dilakukan dengan dukungan penuh CSR PLN Peduli diharapkan mendorong baik kemampuan, pemahaman dan berkembangnya baik Pokdarwis Air Terjun Sipitu-pitu maupun masyarakat di DeSka dalam mengelola setiap potensi pariwisata yang dimiliki.
“Dan tentu dengan tidak melupakan mainset pariwisata berkelanjutan dan konservasi terhadap alam dan lingkungan yang kita kelola menjadi potensi pariwisata itu,” kata Damai.
Menurut Damai, pembangunan pariwisata di Desa tersebut tentu masih harus terus dilakukan di berbagai aspek potensi wisata yang dimiliki. Baik di pembenahan sarana, prasarana, penguatan kapasitas sumber daya manusia dan upaya pemasaran atau promosi.
“Dan bagi kami HPI, meskipun program ini telah selesai, bukan berarti kehadiran kami disini juga akan berhenti. Kami akan terus berupaya mendampingi pengembangan pariwisata disini, tentu dengan segenap kemampuan yang kami miliki,” ucap Damai.

Ketua Pokdarwis Air Terjun Sipitu-pitu, Samres Panggabean dalam sambutannya mengapresiasi program dua bulan yang berjalan dalam mengembangkan pariwisata di Desa Sait Kalangan II.
“Ucapan terimakasih kami yang sebesar-besarnya kepada pihak PLN maupun kepada pihak HPI Tapteng yang telah semaksimal mungkin bekerja sampai semua program selesai dilakukan, dan kami akui ada banyak hal yang telah kami dapatkan manfaatnya dari program yang telah dilakukan,” kata Samres.
Apresiasi dan ucapan terimakasih serupa juga datang dari Kepala Desa Sait Kalangan II, Nikson Panggabean. Ia berharap, agar program CSR PLN Peduli tidak kali ini saja diberikan untuk mengembangkan desanya, tapi juga dapat berkelanjutan pada program-program berikutnya.

“Dan kepada bapak ibu dari HPI, kami harapkan tidak henti-hentinya membantu dan mendukung pengembangan pariwisata di desa kami. Khusus kepada bapak ibu dari Pokdarwis, ayo kita manfaatkan Gapura Wisata ini dan semua yang telah dilakukan dalam program dua bulan untuk semakin meningkatkan kepariwisataan kita,” kata Nikson.
Gunung Moi mewakili PT PLN UP3 Sibolga menuturkan, program CSR PLN Peduli yang telah disalurkan kepada Desa Sait Kalangan II terutama kepada Pokdarwis Air Terjun Sipitu-pitu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Semoga bermanfaat besar untuk terus menggerakkan sektor wisata di Desa ini, dan tentu kami mengingatkan bahwa agar potensi pariwisata yang dikelola tidak melupakan aspek melindungi lingkungan dan alam,” ujar Moi.

Selain pemotongan pita dan sambutan para stakeholder, momentum peresmian tersebut juga diisi dengan seremoni serah terima 5.000 eksemplar Leaflet Wisata DeSka, seremoni serah terima seekor Baning Coklat kepada Pokdarwis untuk diserahkan kepada kelompok konservasi dan seremoni penyerahan cinderamata dari HPI dan Pokdarwis kepada PLN sebagai ucapan terimakasih. Cinderamata tersebut berupa logo PLN Peduli yang diukir seorang pengrajin asal DeSka, Joster Simatupang.
Tidak itu saja, usai seremoni peresmian di Gapura, perwakilan PLN juga diajak berkeliling untuk menyaksikan papan spot informasi, melihat pos wisata yang sedang dalam program pembenahan, melihat Baning Coklat dan makan siang sembari bersilaturahmi di Balai Desa.

Penyajian makanan kali ini.
juga dengan memanfaatkan Daun Motung sebagai kampanye mengurangi sampah plastik. Tak lupa, buah Salak khas dari DeSka juga disajikan dalam acara tersebut.
Editor: Rommi Pasaribu
Komentar