Rakyatsumut.com, Menghadapi situasi Pandemi covid-19 menuntut kreatifitas. Misalnya yang dilakukan Babinsa TNI dari Koramil Langkahan bersama warga binaannya. Sukses, kreatifitas itu mampu meraup keuntungan besar jutaan rupiah dari hasil panen ikan Patin sebanyak 4 Ton.
Produktivitas itu dengan memanfaatkan sungai mati di Dusun Pante Ara, Desa Tanjong Dalam Selatan, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Babinsa mendampingi warga membuat Keramba Apung tempat budidaya ikan patin.
Babinsa Koramil Langkahan, Serda Samsudin mengatakan, ia bersama warga binaannya kali ini melakukan panen ikan Patin yang keempat kalinya sebanyak 1 Ton dan habis terjual kepada agen dengan harga Rp15.000 perkilonya.
Dia merincikan, panen yang pertama menghasilkan ikan sebanyak 850 kilogram, panen Kedua sebanyak 1 ton, dan panen yang ketiga sebanyak 1.300 kilogram atau 1 ton lebih.
“Jadi saat ini sudah memanen ikan patin sebanyak 4 Ton lebih, dengan harga rata-rata 11 ribu rupiah sampai sampai 18 ribu rupiah perkilonya, dan saat ini diperkirakan tersisa ikan patin yang belum panen yang masih ada didalam kerambah sebanyak sekitar 1 ton lebih,” jelas Serda Samsudin usai melakukan panen ikan, Senin (5/7/2021).
Sementara itu, Abdulah selaku Ketua Kelompok Keramba Ikan Jaring Apung mengatakan, dirinya mewakili para anggotanya berterimakasih kepada Pangdam IM, Danrem 011/LW dan Dandim 0103/Aut yang telah peduli kepada masyarakat, khususnya warga Desa Tanjong Dalam Selatan, Kecamatan Langkahan.
“Walaupun saat ini masih suasana pandemi, melalui bantuan baik itu bibit ikan, pakan dan lainnya yang telah kami terima dan dibantu Babinsa disini mengajak kami untuk mau berbuat, produktif melalui usaha mandiri sehingga saat ini kami sudah memiliki penghasilan,” ungkap Abdullah.
Editor: Rommi Pasaribu
Komentar