Rakyatsumut.com – Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk membuka acara pencanganan Vaksinasi Covid-19 serta penyuntikan vaksinasi kepada sejumlah pejabat pemko Sibolga dan tokoh Agama, yang dilaksanakan di Aula Nusantara II, Selasa (9/2/2020) pagi.
Dalam sambutannya Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk menyampaikan, bahwa kegiatan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden. Tujuan vaksinasi ini untuk mencegah dan meningkatkan imun tubuh, sehingga virus corona tidak lagi bisa masuk.
“Saya berterima kasih kepada Dinas Satpol PP dan Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kapolres, Dandim, yang hampir tiap malam melakukan razia protokol kesehatan (prokes) ke masyarakat. Saya berharap kepada kita semua jangan marah kepada petugas kalau ada razia prokes, karena tujuannya untuk kehidupan kita,” jelas Syarfi.
Katanya, di beberapa negara angka yang terpapar Covid sudah menurun, tapi di Indonesia semakin tinggi. Walaupun nanti telah divaksin, jangan lupa 3M, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. MUI telah menfatwahkan vaksin Covid halal. Inilah perlu dilakukan untuk kepentingan menyelamatkan kesehatan dan kehidupan masyarakat lain. Mudah-mudahan semuanya terhindar dari Covid-19.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Firmansyah Hulu, dalam laporannya menyampaikan, bahwa Tujuan dari vaksinasi ini untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, mencapai kekebalan kelompok (Herd Imunity).
“Herd Imunity akan tercapai apabila minimal 70% masyarakat telah divaksin. Tentu ini memerlukan waktu yang lama dan perlu dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak sehingga pelaksanaan kedepan bisa sukses,” ucapnya.
“Pencanangan sekaligus penyuntikan Vaksin Covid-19 tahap pertama diberikan kepada 11 pejabat publik, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menimbulkan optimisme dan motivasi masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang aman dan halal. Selanjutkan akan dilakukan penyuntikan tahap kedua, kurun waktu 14 hari yaitu tanggal 23 Februari 2021. Setelah kita lakukan pencanangan ini, akan dilakukan Vaksinasi kepada seluruh SDM Kesehatan dan yang telah mendapat e-tiket sebanyak 1188 orang dengan target selesai akhir Februari 2021,” terangnya.
Penulis: Rommy
Komentar