Rakyatsumut.com, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga Bahdin Nur Tanjung dan Edi Polo Sitanggang (ABADI) blusukan di empat titik di Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (7/11/2020).
Dalam blusukan tersebut Bahdin Nur Tanjung menyampaikan kepada masyarakat bahwa ada 4 kriteria menjadi seorang pemimpin, dirinya menambahkan kriteria tersebut ada pada pasangan ABADI meskipun belum sempurna seutuhnya.
“Ada empat kriteria menjadi pemimpin itu, yakni Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah,” ujarnya.
“Siddiq artinya adalah jujur, berkata benar,
Amanah artinya adalah bisa dipercaya, menjalankan sebaik mungkin apa yang diamanatkan atau dipercayakan kepadanya, seperti Pak Edi amanah dalam memimpin, yakni menyelesaikan jabatannya sampai akhir, Fathanah artinya adalah cerdas atau pandai, tolak ukur kita saat ini ialah pendidikan, bisa dilihat kami ini dari pendidikan terakhir kami, Tabligh artinya adalah menyampaikan, sebagai pemimpin itu harus pandai dalam berkomunikasi, itu semua ada pada diri kami meskipun belum sempurna seutuhnya,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut calon wakil Wali Kota Sibolga 2020 Edi Polo Sitanggang mengatakan Bahdin Nur Tanjung dinilai memiliki nilai plus sebagai sosok seorang pemimpin.
“Ada satu yang saya nilai, beliau (Bahdin Nur Tanjung) adalah tokoh nasionalis. Karena beliau ini adalah seorang yang beragama Islam, beliau ini bisa sebagai Khotib di Mesjid, beliau ini bisa sebagai Imam dan tidak alergi ke Gereja, ke seluruh agama, inilah salah satu yang menarik bagi saya, makanya saya mau menjadi wakil beliau,” ungkapnya.
Edi Polo juga menjelaskan tentang masih banyaknya pembangunan yang belum terselesaikan dimasa kepemimpinannya bersama Syarfi Hutauruk, termasuk pembangunan infrastruktur jalan, Akan tetapi dirinya bersama Bahdin jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, mereka akan meneruskan perencanaan yang sempat tertunda dikarenakan Covid-19.
“Ke sini sudah pernah saya bawa Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU), tahun ini kian diperbaiki ini, tapi karena ada Covid-19, maka ada refocusing anggaran (Pengalihan anggaran), sehingga tidak bisa kita bangun sekarang. Akan tetapi jika Bahdin-Edi diberi kepercayaan untuk memimpin kota Sibolga, kedepannya, inilah yang akan kita teruskan,” pungkasnya.
Editor: Rommy
Komentar