Rakyatsumut.com, Sebanyak 10 unit becak viar terlantar di Kota Sibolga. Diketahui, bantuan becak Viar ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Namun, entah alasan apa, becak Viar itu tidak dibagikan kepada masyarakat, malah disimpan ditempat tersembunyi, Senin (5/10/2020).
Menurut informasi yang dihimpun dari masyarakat Kota Sibolga, becak viar ini datang tahun 2018. Dan langsung dimasukkan kedalam salah satu ruko yang terletak di Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga. Namun, untuk siapa bantuan tersebut dibagikan masyarakat mengaku tidak mengetahui. Sehingga selama ini, meski melihat becak ini telantar, masyarakat tidak peduli.
Rian Naibaho (42) salah seorang warga Sibolga Kota menjelaskan, bahwa pihaknya tidak mengetahui pasti darimana datangnya becak viar yang disimpan disalah satu ruko di Kota Beringin.
“Entah punya siapa becak itu, kami saja bingung. Mulai datang disitu saja, tidak dibagikan sama masyarakat, makanya kami heran. Sesuai dengan yang tertulis di Viar itu, becak ini anggaran tahun 2018,” bebernya.
Rian berharap, kiranya Pemerintah Kota Sibolga segera melakukan proses terhadap becak viar ini, jika memang tidak difungsikan maunya dikembalikan saja kepada kementerian, sehingga tidak menjadi sampah di Kota Sibolga. Rian percaya, becak viar ini jadi telantar akibat ulang oknum oknum tidak bertanggungjawab.
“Kondisi becak sudah ditumbuhi rumput, maunya kalau tidak difungsikan, lebih baik dikembalikan saja kepada Kementerian, sayang kan, becak viar yang harganya lumayan mahal, malah ditelantarkan begitu saja. Sepertinya, becak ini tidak ada yang memiliki. Bila perlu, pihak kementerian turunlah lihat bantuan yang kalian serahkan ini sudah ditelantarkan,” tegasnya.
Pihak Dinas LHKP kota Sibolga saat hendak dikonfirmasi tidak ada dikantornya, dan hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Kota Sibolga.
Editor: Damai Mendrofa
Komentar