Rakyatsumut.com, Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab) menggelar penanaman pohon di Bukit Meriam Bottot, Desa Sitardas, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, Sumut, Sabtu (11/7/2020) kemarin.
Aksi ini, turut dihadiri Forkopimka Kecamatan Badiri, terdiri dari Sekcam Badiri sekaligus Pj Kepala Desa Badiri Poltak Pakpahan, Kapolsek Pinangsori AKP Kando Hutagalung dan Babinsa Koramil Pinangsori M Purba.

Hadir pula para mitra Komantab, di antaranya perwakilan Kantor SAR Nias Ruvinus Bangun, perwakilan KPH XI Sumut P Sinaga, mahasiswa Jurusan Kehutanan USU dan para anggota Komantab.
Bibit pohon yang ditanam terdiri dari beberapa jenis, di antaranya Cemara Laut, Durian, Mangga, Durian, Petai, Matoa, Kelengkeng dan Bambu, sekitar 60 bibit pohon.
Aksi penanaman pohon ini sekaligus perayaan sederhana 2 tahun berdirinya Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab). Selain itu, aksi juga disusul dengan mengutip sampah plastik di Meriam Bottot dan di perairan pantai.

Wakil Sekretaris Komantab Dian Iradhani Pribadi dalam keterangan tertulis Minggu (12/7/2020) mengatakan, aksi penanaman pohon tersebut merupakan program lanjutan Komantab setelah sebelumnya melakukan peninjauan di Bukit tersebut dua pekan lalu.
“Kita melihat kondisi yang memprihatinkan di perbukitan ini, dimana kondisinya gersang, pohon yang rindang sedikit dan Komantab memutuskan akan mencoba mendorong agar kondisi di perbukitan ini bisa ramah kembali,” kata Dian.
Menurutnya, perbukitan tersebut harus dijaga, sebab keberadaan situs sejarah Meriam yang diprediksi merupakan peninggalan sejarah Belanda.
“Meriam ini jadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan yang terjadi di Teluk Tapian Nauli di masanya, dan di sini tentu banyak aset sejarah yang masih perlu digali lebih dalam lagi untuk kepentingan ilmu dan pengetahuan,” kata Dian.

Ia menambahkan, keberadaan Meriam tersebut juga diyakini memiliki daya tarik wisata yang tinggi, jika dikembangkan dan dipelihara dengan menjaga kondisi alam sekitar meriam.
“Nah, ada potensi sejarah dan potensi wisata yang bisa dikombinasikan secara beriringan, dan ini tentu hal yang positif. Kami meyakini semua pihak akan mau berkontribusi,” katanya.
Sementara itu Dian mengatakan pihaknya mengimbau kepada siapa saja yang datang berkunjung ke Meriam Bottot agar ikut menjaga situs tersebut. Misalnya agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencoret atau melakukan tindakan-tindakan yang dapat merusak tempat tersebut.
“Jika boleh kami menyarankan, kalau ada rencana berkunjung, bawalah bibit pohon dan tanam di sana, ini tentu sangat membantu mengembalikan suasana perbukitan kembali asri,” ajak Dian.

Apresiasi Tinggi Terhadap Aksi Tanam Pohon di Meriam Bottot
Sebelumnya, saat penanaman pohon berlangsung, Sekcam Badiri sekaligus Pj Kepala Desa Badiri Poltak Pakpahan mengapresiasi aksi tersebut.
“Aksi ini sangat positif dan bermanfaat. Saya dalam banyak kesempatan selalu mengajak siapa saja untuk ‘selingkuh’, yaitu selamatkan lingkungan hidup,” kata Poltak.
Kapolsek Pinangsori AKP Kando Hutagalung mengatakan hal serupa. Dia mengatakan, aksi yang digelar Komantab juga sejalan dengan program Ketahanan Pangan yang sedang dijalankan pemerintah.
“Di kepolisian saat HUT Bhayangkara juga melakukan aksi penanaman pohon sebagai program ketahanan pangan nasional, dan kami sangat mendukung program-program seperti ini,” katanya.
Editor: Rommi Pasaribu
Komentar