Penyetopan Kendaraan di Perbatasan Tapteng Sudah Dilakukan

Rakyatsumut.com, Penjagaan dan pengawasan dengan melakukan penyetopan kendaraan di perbatasan antara Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara sudah dilakukan para petugas sejak Minggu pagi (5/4/2020).

Hal itu diungkap Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat kepada Rakyatsumut.com. Dikatakan, sebanyak 3 perwira dan 12 personel Polres bersama belasan petugas dari Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimka) serta petugas medis diturunkan dalam penjagaan ini.

Seorang petugas menyemprot truk Pertamina dengan cairan disinfektan, di Desa Angoli, Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah, Minggu (5/4/2020) pagi. Sebelumnya truk itu disetop personel gabungan Forkopimka setempat. Ini dilakukan sebagai pengawasan dan penjagaan di perbatasan daerah itu, pasca PDP asal Kota Padangsidimpuan meninggal. Foto: Istimewa

Kapolres menerangkan, penyetopan itu dilakukan di Desa Anggoli, Kecamatan Sukabangun, desa berbatasan langsung dengan Kabupaten Tapanuli Selatan. Penyetopan diawali sejak pukul 07:30 WIB.

“Ini dilakukan dalam rangka mencegah wabah Covid -19 di wilayah Kabupatan Tapanuli Tengah,” ungkap Kapolres.

Sejumlah kendaraan juga diturunkan, diantaranya ambulans puskesmas, mobil tanki air PAM yang diperuntukkan mendukung penyediaan alat-alat penyemprotan.

Personel gabungan dari Forkopimka Kecamatan Sibabangun saat menyetop satu kendaraan minibus di Desa Angoli, Minggu (5/4/2020). Minibus itu disemprot disinfektan dan para penumpangnya diukur suhu tubuh oleh petugas medis. Ini dilakukan sebagai pengawasan dan penjagaan di perbatasan daerah itu, pasca PDP asal Kota Padangsidimpuan meninggal. Foto: Istimewa

“Mobil dan penumpang yang datang dari arah Kabupaten Tapanuli Selatan yang masuk ke wilayah Kecamatan Sibabangun, kendaraannya disemprot dan penumpangnya diukur suhu tubuh serta diminta mencuci tangan. Petugas juga mengimbau agar para penumpang dan warga sekitar menggunakan masker,” urai Kapolres.

Laporan: Damai