Rakyatdumut.com, Hasil laboratorium terhadap sampel Asisten Pemerintahan Sekertariat Daerah (Setda) Kota Medan Musaddad yang meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik pada Rabu (25/3/2020) lalu, dinyatakan positif terinveksi Covid-19.
Sebelumnya, Musaddad meninggal dunia sebagai pasien dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
“Benar, hasil laboratorium positif Covid-19,” kata Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Adam malik Medan dr Ade Rahmaini kepada wartawan, Jumat (3/4/2020) malam.
Dengan keluarnya hasil laboratorium terhadap Asisten Pemerintahan Sekertariat Daerah Kota Medan itu, maka pasien positif Covid-19 yang meninggal di RSUP Haji Adam Malik menjadi dua pasien. Sebelumnya, pasien atas nama dr Ucok Martin dinyatakan meninggal dengan status positif Covid-19.
Berdasarkan data yang ada, pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di RSUP Haji Adam Malik berjumlah sembilan orang. Sedangkan untuk PDP berjumlah lima orang, dan pasien negatif berjumlah 14 orang.
Sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara kembali bertambah dari hari sebelumnya. Berdasarkan data yang disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah pasien positif pada Jumat (3/4/2020) berjumlah 36 orang.
“Yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Utara saat ini sebanyak 36 jiwa yang mana 11 diantaranya merupakan hasil dari Rapid test,” kata Whiko Irawan.
Tidak hanya pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumatera Utara juga mengalami kenaikan jumlah yang signifikan sebesar 11.5 persen. Yang mana pada hari sebelumnya jumlah PDP 84 orang dan saat ini bertambah menjadi 95 orang.
Sedangkan orang dalam pemantauan mengalami penurunan jumlah. Jika sebelumnya sebanyak 2969 jiwa menurun dibanding hari sebelumnya 3338 jiwa.
Laporan: Ucis
Komentar