Rakyatsumut.com, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatatakan di wilayah yang ia pimpin belum akan diberlakukan pembatasan sosial dalam skala besar. Belum diberlakukannya, status itu kata Edy, menyusul status daerah ini yang masih ‘kuning’.
Hal ini dikatakan Gubernur saat melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Tarutung, Tapanuli Utara, Rabu (1/4/2020).
“Kabupaten dan Kota di Sumut belum melakukan status sosial dalam skala besar karena kondisi atau status Sumut saat ini masih kuning walau dari tgl 16 Februari kita sudah menyatakan gawat darurat,” kata Gubernur.
Sementara itu Gubernur mengungkap langkah-langkah yang telah diambil pihaknya. Di antaranya melengkapi APD di setiap Rumah sakit, ruangan rujukan dari daerah tempat pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta mobilitas pengangkutan pasien dari daerah.
“Kita punya mobil kedap dengan ambulans-nya, walau hanya ada satu yang rencananya akan saya kirim ke Nias. Karena Nias tak ada jalan lain. Saya juga sudah pesan lagi, tapi tak datang-datang, karena gini ya, semua daerah sedang berebut perlengkapan kesehatan ini,” kata Gubernur.
Dia menyebutkan perkembangan penanganan ODP, PDP hingga pasien positif corona di Sumatera Utara. Yakni sebanyak ODP 2934, PDP negatif 24 dan PDP yang masih dirawat 70.
“Masih positif suspect corona26, bukan saatnya saling menyalahkan, situasi sedang sulit dan semua daerah berebutan fasilitas kesehatan,” kata Edy.
Laporan: Paska Marbun
Komentar