Rakyatsumut.com, Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk mengaku akan menyumbangkan gajinya kepada warga terkena dampak atas kebijakan menghadapi ancaman virus corona atau covid-19.
Hal itu diungkapkan Syarfi saat konfrensi pers di Aula Nusantara, Kantor Wali Kota Sibolga, Senin (30/3/2020).
Dia mengatakan, pemotongan itu sebagai empati pemerintah Kota Sibolga. Para penerima merupakan warga yang terkena dampak pencegahan, seperti warnet, tukang becak dan pedagang kaki lima.
“Seluruh pejabat pemko dari lurah sampai dengan Wali Kota akan diambil sumbangan dari gaji maupun TPP nya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pencegahan Covid-19,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk dirinya sebagai Wali Kota, akan dipotong 1 bulan gaji, sementara Wakil Wali Kota dan Sekda setengah dari gaji. Sementara untuk ASN yang lain dipotong seikhlasnya.
Berlanjut untuk pemotongan gaji ataupun TPP ASN, akan dipotong seikhlasnya tanpa ada paksaan.
“Untuk jumlah potongannya seikhlas dari ASN itu sendiri tanpa ada paksaan,” tutup Syarfi.
Laporan: Mirwan Tanjung
Komentar