oleh

Ragam Video Viral di Akhir Pekan di Tengah Ancaman Wabah Corona

Rakyatsumut.com, Wabah corona sepekan terakhir di Indonesia menapaki babak demi babak. Upaya terus dilakukan, penyembuhan pasien, perawatan, isolasi, penyemprotan disinfektan dimana-mana hingga anjuran lebih tegas agar berada di rumah saja.

Hingga akhir pekan, Sabtu (28/3/2020) data disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menunjukan fluktuasi. Meninggal 102 orang, terjangkit 1115 orang dan sembuh 52 orang.

Di tengah situasi ini, kabar-kabar terus beredar di jagat maya, tentu kabar yang tak jauh dari seputar pandemi corona yang terus mengancam. Kabar paling trend, yakni video-video singkat yang lantas viral karena dibagikan ke media sosial lalu di bagikan secara berulang hingga berantai di aplikasi pesan singkat elektronik seperti whatsapp.

Rakyatsumut merangkum beberapa video viral tersebut. Terutama yang beredar luas di masyarakat Sumatera Utara.

PERTAMA. Video seorang pria yang tiba-tiba jatuh dan tergeletak di pinggir jalan. Video ini beredar luas di grup-grup whatsapp, Sabtu (28/3/2020). Tak sedikit yang mengait-ngaitkannya dengan virus corona.

Seorang pria tergeletak di pinggir jalan di Kota Medan karena serangan jantung dan hipertensi. Foto: Tangkapan layar
Seorang pria tergeletak di pinggir jalan di Kota Medan karena serangan jantung dan hipertensi. Foto: Tangkapan layar

Belakangan, video ini mendapat penjelasan. Pria itu, bernama Yakub Handoko berusia 35 tahun. Dia bekerja sebagai Satpam di PT Srikandi.

Yakub terjatuh di trotoar depan Kantor Pemberdayaan Perempuan jalan Iskandar Muda. Dia bukan terpapar virus corona, tapi, karena penyakit penyakit Jantung dan Hipertensi. Yakub lantas dirawat RS Vina Estetika, Medan.

KEDUA. Video seorang yang tergeletak di simpang jalan Gaharu-jalan Jawa Medan. Peristiwa ini juga sempat dikaitkan dengan virus corona.

Dalam video berdurasi 38 detik itu, terlihat seorang pria tergeletak di pinggir jalan di dekat sepeda. Kemacetan terjadi. Orang ramai menyaksikan dari jauh dan tak berani mendekat.

Seorang pesepeda tergeletak di jalan kota Medan karena asam lambung. Foto: Tangkapan layar
Seorang pesepeda tergeletak di jalan kota Medan karena asam lambung. Foto: Tangkapan layar

Kepolisian setempat akhirnya membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan, pria itu tergeletak karena asam lambungnya kumat.

KETIGA. Video berdurasi 2 menit 43 detik yang memperlihatkan seseorang tergeletak di tempat tidur pasien di sebuah pekarangan. Tiga orang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap terlihat hilir mudik dan mencoba membawa pasien itu ke dalam ambulans.

Pasien PDP di Kota Medan saat hendak dibawa menggunakan ambulans. Foto: Tangkapan layar
Pasien PDP di Kota Medan saat hendak dibawa menggunakan ambulans. Foto: Tangkapan layar

Terkonfirmasi, video ini tentang seorang pasien PDP dari Medan Tuntungan. Pria berprofesi supir ojek online itu dirawat di RS Pirngadi Medan.

TERAKHIR. Tak kalah seru. Kumpulan video yang merekam aksi menghibur tenaga medis yang berjoget dengan gembira.

Tenaga medis itu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, seperti yang dikenakan tenaga medis saat menghadapi pasien terpapar virus corona.

Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik itu, para tenaga medis itu terlihat berada dalam ruangan. Lagu Maumere mengiringi video itu.

Seorang tenaga medis mengenakan APD lengkap menari gembira. Foto: Tangkapan layar
Seorang tenaga medis mengenakan APD lengkap menari gembira. Foto: Tangkapan layar

Video itu juga menyertakan caption yang menyemangati para tenaga medis yang kini berjuang menangani para pasien virus corona: TETAP SEMANGAT PARAMEDISKU.

Di akhir Video, terlihat foto ilustrasi virus corona dan ajakan melawan wabah pandemi yang mendunia. Ada juga caption: Ajakan hidup sehat dari Taruna Taruni Poltrada Bali.

Terlepas benar tidaknya video terakhir ini, pesan terpenting dalam video itu yang harus dipetik. Bahwa, tenaga medis saat ini butuh penguatan dan bantuan, setidaknya agar kita semua membantu upaya pencegahan virus ini agar tak menular dan meluas.

Laporan: Damai

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed