Rakyatsumut.com, Sebanyak sembilan dokter di Filipina meninggal setelah terjangkit virus corona saat menangani pasien yang terinfeksi. Asosiasi Kedokteran Filipina menyatakan, sembilan dokter tersebut meninggal saat berjibaku menangani pasien virus corona.
Wabah virus corona yang terjadi di Filipina juga membuat rumah sakit kewalahan dan tenaga medis mengeluh kekurangan alat pelindung diri (APD).
“Menurut saya, periksa saja para tenaga medis dan lakukan pemeriksaan kedua setelah tujuh hari. Dokter juga bisa menjadi pembawa virus,” kata Wakil Presiden Asosiasi Kedokteran Filipina, Benito Atienza, dikutip dari CNNIndonesia.com yang dilansir AFP, Jumat (27/3/2020).
Sampai saat ini baru ada 2.000 penduduk Filipina yang menjalani pemeriksaan virus corona. Sebagian menunjukkan gejala penyakit Covid-19, terutama mereka yang masuk dalam kelompok umur lanjut usia, orang dengan penyakit berat dan wanita hamil.
Tiga rumah sakit besar di Manila pada Rabu (25/3/2020) lalu menyatakan mereka sudah mencapai batas kapasitas maksimal dan tidak bisa lagi menerima pasien baru virus corona.
Sebagian tenaga rumah sakit untuk sementara tidak bisa menangani pasien karena harus melakukan karantina selama 14 hari setelah diduga terpapar virus corona.
laporan: Damai
Komentar