Rakyatsumut.com, Satu unit kios pengecer pupuk bersubsidi di Dusun III Desa Lumban Silintong, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara hangus terbakar, Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 16:30 WIB.
Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas, Aiptu W. Baringbing, membenarkan peristiwa tersebut dalam siaran tertulis.
“Rumah milik Darwin Simamora (45), rata dengan tanah akibat terjadinya kebakaran saat pemilik rumah sedang bekerja di kebunnya yang berjarak sekitar 3 Km dari rumahnya,” kata Baringbing.
Baringbing menjelaskan kronologi peristiwa nahas tersebut yang diketahui melalui seorang saksi yang bekerja di belakang rumah korban.
“Pertama sekali mengetahui terjadinya kebakaran tersebut adalah Rohani Manalu, di mana saat itu saksi sedang bekerja di kebunnya tepat di belakang rumah Darwin,” ujar Baringbing.
Saat diinterogasi oleh polisi, Rohani Manalu menjelaskan dia tengah bekerja di kebunnya, kemudian melihat asap tebal keluar dari rumah bagian belakang.
“Api bersumber dari belakang rumah. Merasa curiga, lalu saya mendekat dan api pun muncul. Melihat hal tersebut, saya berteriak memberitahukan kepada warga sekitar,” kata Rohani.
Rohani Manalu bersama warga dan petugas kepolisian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak mampu. Mereka lalu menghubungi Damkar dari Tarutung yang tiba di lokasi satu jam kemudian. Namun rumah dan isinya sudah sempat hahis terbakar.
“Saat Darwin pulang dari kebunnya dia tidak bisa berbuat apa-apa, karena api cepat merambat karena rumah tersebut masih semi permanen,” ungkap Baringbing.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun isi rumah dan pupuk sebagai barang jualan, habis lenyap. Diperkirakan, kerugian karena kebakaran tersebut mencapai Rp200 juta.
“Kita sudah membuat police line untuk mengamankan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi serta melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut,” tutup Baringbing.
Laporan: Paska Marbun
Komentar