Rakyatsumut.com, Muhammad Antoni Akbar alias Toni (32) warga Jalan Menteng VII Gang Bahagia Kelurahan Menteng Kecamatan Medan Denai, mengakui perbuatannya telah membunuh korban dengan cara yang sadis. Menurut pelaku, ia tega menghabisi korban lantaran kesal saat diinterogasi.
“Motif pelaku membunuh lantaran korban dilihatnya melintas di areal gubuk pada Jumat, 13 Maret 2020 sore dan mencurigai korban hendak mencuri,” kata Wakapolrestabes Medan, Ajun Komisaris Besar Polisi Irsan Sinuhaji saat memaparkan kasus tersebut di Mapolsek Medan Area, Senin (16/3/2020).
Dijelaskan, pelaku sempat menyeret korban ke dalam gubuk dan menginterogasinya. Kesal karena korbannya tak mengaku, pelaku lantas membunuhnya.
“Tidak ada motif lain kecuali pelaku mencurigai jika korban hendak melakukan pencurian,” ungkap AKBP Irsan.
Usai membunuh, pelaku kemudian sengaja membuang jasad korban ke Sungai Denai untuk menghilangkan jejak. Pada Sabtu (14/3/2020) sore, jenazah korban ditemukan oleh warga sekitar dengan kondisi mengapung di pinggir sungai.
Penangkapan terhadap tersangka bermula saat personel Polsek Medan Area melakukan penelusuran di seputaran bantaran Sungai Denai dan menemukan seseorang yang melarikan diri dari sebuah gubuk.
“Saat dikejar, pelaku berhasil melarikan diri,” ujar Irsan.
Saat dilakukan pengecekan di dalam gubuk, polisi menemukan beberapa bercak darah yang meyakinkan jika lelaki tersebut merupakan pelaku pembunuhan. Hasil dari pengembangan, polisi berhasil mengantongi nama pelaku.
Tidak perlu waktu lama, personel Polsek Medan Area langsung meringkus pelaku yang bersembunyi di rumah kerabatnya di Jalan Bantan, Kelurahan Tirtosari, Kecamatan Medan Tembung.
“Saat ditangkap tersangka sembunyi di bawah kolong tempat tidur. Dari pemeriksaan tersangka baha tidak ada gangguan kejiwaan,” pungkasnya.
Laporan: Ucis
Komentar